Senin, 09 Desember 2013

Kisah 6 pasang mata bola



Kisah 6 pasang Mata Bola
Ini adalah kisah 6 pasang mata bola,yang bergelinding sesuka hatinya,berlarian semau arahnya namun tetap kembali pulang dan berkemas pada satu tempat berkubang yang sama.Meski terkadang sepasang demi sepasang mata bola itu terlepas dengan sendiri bak anak panah yang melesat cepat hingga mata bola itu berbenturan menimbulkan sedikit goresan goresan kecil yang tak bisa keluarkan darah.Bahkan 6 pasang mata bola itu pun beradu pada tembok yang tinggi,jatuh pada lubang yang dalam kemudian kembali bergelinding pada tempat yang datar,tinggi bergelombang tapi 6 pasang mata bola itu tetap melaju meski kadang kerikil,debu dan duri ikut bersamanya.Tak ada sakit yang terasa,hanya sedih yang membendungkan anak sungai dan juga hanya api api kecil yang kadang tersulut di bawa angin.
Dan kini 6 pasang mata bola itu tengah berada di peraduannya dalam kotak yang sama.Melonjak lonjak pekikkan suara lantang untuk cerita pada hari harinya.Entahlah sejak kapan 6 pasang mata bola itu begitu pongah dengan kebersamaannya, waktu saja enggan untuk menjawabnya karena waktu tak ingin 6 pasang mata bola itu berkemas dan bergegas pulang pada masing  masing kotak baru yang di pilihnya sendiri.Juga jingga yang melilit senja pun tak ingin memudarkan matanya jika 6 pasang mata bola itu bergelinding terlalu cepat pada jalanan yang  menukik hingga 6 pasang mata bola itu beradu keras dan pecah.
Onak,duri,debu bahkan pelangi adalah serba serbi untuk 6 pasang mata bola itu bertahan di kotak yang sama,dengan jendela yang sama untuk mimpi dan cita cita yang akan membawa mereka menggelinding sesuai arah takdir Sang Illahi pada ujung tahun depan.Namun jika suatu hari nanti itu kau di biarkan menggelinding dengan sendirinya tanpa 5 pasang yang lainnya dan kau tak mampu bertahan ingatlah warna jingga.Ya jingga kita,ia itu akan datang membawa gurat emas keyakinan bersama hembusan angin riang yang akan menghampirimu dengan lagu kekuatan yang menjadi dendang peluruh lelah kita.
Hari ini aku disini
Berjuang untuk bertahan
Padamkan luka dan beban yang ada
Yang telah membakar seluruh jiwa
Ku coba resapi ku coba selami segala yang telah terjadi
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi

I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini

Hari ini kan ku pastikan aku masih ada disini
Mencoba lepaskan coba bebaskan segala rasa perih di hati
Ku coba resapi ku coba hayatisegala yang telah terjadi
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi

I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini

Engkau selalu ada di saat jiwaku rapuh dikala ku jatuh
And i want you to know there's always fine to alive
I won't give up, I won't giving
I stay alive for you for you

I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
I will survive, I will revive
Getting stronger stay alive
Kau berikan aku kekuatan untuk lewati semua ini

I will survive I will revive
Getting bigger bigger than live
Kau yang Esa, yang perkasa
Give me wisdom to survive
Cerita ini teruntuk sahabatku,yang tengah bersama sama berjuang dan bertahan untuk menempuh pendidikan di Poltekkes Kemenkes RI Padang Jurusan Keperawatan Gigi.Meski banyak onak,duri bahkan racun yang kita teguk tapi ada banyak pelangi yang bersinar indahdi tengah rumah kontrakan ini.Karena itu lah kita bertahan hingga suatu hari saat toga menjadi pemisah jarak antara kita.Terimakasih Sahabat,kau alasan terbaik yang diberikan Tuhan untuk aku bertahan.
Teruntuk para sahabatku di kontrakan mak uwo,
Ivani Aldos
Nenny Wuri Prabawati
Rizka Wahyuni
Tria Monasari
Vini Bunga Andiyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar